Jumat, 31 Juli 2020
APABILA BERTEMU HARI RAYA DAN HARI JUM'AT
Kamis, 30 Juli 2020
Evaluasi Bulanan serta Buka Puasa Arafah bersama Guru dan Karyawan
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Katakanlah sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah Rabb semesta alam” (Q.S al-An’ām : 162)
HIKMAH QURBAN TERBESAR
ADAB TERHADAP HEWAN QURBAN
Rabu, 29 Juli 2020
SEPUTAR QURBAN (15) ADAB & TATA CARA PENYEMBELIHAN - 2
SEPUTAR QURBAN (14) ADAB & TATA CARA PENYEMBELIHAN - 1
SEPUTAR QURBAN (13) WAKTU & TEMPAT PENYEMBELIHAN
SEPUTAR QURBAN (12) HEWAN YANG DIUTAMAKAN DALAM BERQURBAN - 2
Selasa, 28 Juli 2020
SEPUTAR QURBAN (11) HEWAN YANG DIUTAMAKAN DALAM BERQURBAN - 1
SEPUTAR QURBAN (10) CACAT PADA HEWAN QURBAN
SEPUTARS QURBAN (9) UMUR HEWAN QURBAN
Senin, 27 Juli 2020
Kuliah Umum IV - Ke Organisasian - Khutbatu-L-'Arsy Ponpes Ibnul Qoyyim Putra
Di hari terakhir, Jum'at 24 Juli 2020, kuliah umum
diisi oleh kepala Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Ibnnul Qoyyim Putra, Ustadz H. Dhimas Rhomaulian
S.Pd. Pada hari ini Ustadz dimas diminta untuk memberikan materi dengan Tema
Ke-Organisasian. Secara umum, ada dua organisasi santri di PPIQ yang beliau sampaikan,
pertama yaitu Organisasi setara OSIS,
yaitu Organiasi Santri Ibnul Qoyyim (OSIQ), yang kedua adalah Praja Muda Karana
(Pramuka). Di Pondok Ibnul Qoyyim yang menjadi pengurus organisasi adalah
santri kelas 5, dengan masa jabatan selama 1 tahun. Ustadz Dimas memberikan
penjelasan tentang berbagai hal tentang organisasi santri, seperti jajaran
bagian-bagian yang ada di OSIQ beserta
fungsinya, seperti Bagian Bahasa, Bagian Keamanan, Bagian Olahraga dan
Seni, dan lain-lain . Selain itu ustadz Dhimas juga menerangkan kegiatan-kegiatan
yang diadakan oleh setiap bagian di Organisasi Santri.
(Ustadz Dhimas Rhomaulian S.Pd)
Silahkan klik link di bawah ini untuk menonton
https://www.youtube.com/watch?v=Zqj681DEpQ4&t=787s
Jazaakumullah Khairan.
Oleh: Muhammad Jundi Rabbani
Masa Orientasi Santri Baru 2020, Khutbatul 'Arsy Daring
Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim
Putra kembali mengadakan agenda rutin awal Tahun ajaran, yaitu Khutbatul ‘Arsy
atau masa orientasi santri. Tujuan utama agenda ini adalah mengenalkan berbagai
hal tentang pondok pesantren kepada santri baru.
Namun tahun ini sedikit berbeda,
santri belum bisa mengikuti kegiatan Khutbatul ‘Arsy secara langsung di Pondok.
Seharusnya, apabila santri berada di Pondok, banyak rangkaian Khutbatul ‘Arsy
yang akan diikuti, namun di kondisi pandemi ini, santri hanya mengikuti
kegiatan Kuliah Umum. Kuliah umum dilakukan secara online, melalui laman
Youtube “Ibnul Qoyyim Jogjakarta”, selama lima hari, dari tanggal 20 sampai
dengan 24 Juli 2020
Di hari pertama, Senin 20 Juli
2020, kuliah Umum diisi oleh Pimpinan PPIQ, KH. Rohadi Agus Salim Lc, S.Pd.I,
dengan tema ke-pondokan. Berisi tentang sekelumit hal tentang Pondok Pesantren
Ibnul Qoyim, mulai dari sejarah didirikannya, tokoh-tokoh pendiri, juga beberap
peristiwa fenomenal seperti didirikannya unit kedua pada tahun 2001 yaitu unit
pondok Putra. Di antara hal penting yang disampaikan oleh Pak Kiyai di hari
pertama Khutbatul ‘Arsy daring adalah tentang tujuan utama para founding father
; Kiyai Matori Al-Huda dan KH. Raden Hisyam Syafi’ie mendirikan Pondok Ibnul
Qoyyim. Tujuan utama itu adalah untuk mencetak da’i pedesaan. Mengapa demikian?
Karena pada masa itu, Kiyai Matori Al-Huda selaku Ketua sebuah ormas (kini
menjadi Yayasan) yang diberi nama Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia ,yang
tidak lain merupakan yayasan yang menaungi PPIQ, menemukan permasalahan umat
yang begitu pelik, yaitu minimnya da’i yang menyebarkan Islam di desa-desa di
DIY. Bahkan salah satu persoalan yang menyedihkan adalah di beberapa desa belum
pernah diadakan Khutbah Jum’at, alasannya karena tidak ada da’i. Maka dari itulah para tokoh tersebut
(semoga Allah memberi balasan Jannah Firdaus untuk mereka) mendirikan Pondok
Ibnul Qoyyim untuk menyiapkan kader da’i yang akan berdakwah di desa-desa.
Menimbang antara Qurban atau Sodaqoh
Kamis, 23 Juli 2020
PESAN SINGKAT DIREKTUR PPIQ PUTRA
Ustad H. Purwadi Pangestutiyas, S.Pd.
Kuliah Umum IV - Yayasan PDHI - Khutbatu-L-'Arsy Ponpes Ibnul Qoyyim Putra
Bersama Ustad Drs. H. Djuanda YHS
Sekretaris Yayasan PDHI
Di hari ke empat, Kamis, 23 Juli 2020, kuliah umum diisi
oleh pengurus Yayasan Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia, Ustadz. Drs. H.
Juanda YHS. Beliau saat ini diberi amanah sebagai Sekretaris Yayasan PDHI. Pada
kesempatan kali ini, Ustadz Juanda berbicara tentang hubungan erat Yayasan PDHI
dengan Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra. Yayasan PDHI adalah yayasan yang
sejak awal menaungi Pondok Ibnul Qoyyim, pendiri nya adalah pendiri Pondok
Ibnul Qoyyim itu sendiri. Sebagai gambaran, setiap ada kebijakan besar di
Pondok Ibnul Qoyyim, pasti dilakukan berdasarkan persetujuan dari Yayasan PDHI.
Beliau juga berbicara banyak tentang berbagai lembaga yang telah didirikan oleh
PDHI, mulai dari lembaga pendidikan, lembaga kesehatan, masjid, panti asuhan,
dll. Ustadz Juanda juga mengingatkan kita bahwa PDHI telah banyak berkontribusi
untuk ummat di Yogyakarta.
(Ustadz Drs. H. Juanda YHS)
Oleh: Muhammad Jundi RabbaniKuliah Umum III - Kepengasuhan Santri - Khutbatu-L-'Arsy Ponpes Ibnul Qoyyim Putra
Bersama Ustad M. Fajar Nur Rahmat, Lc
Pada hari ketiga, Rabu 22 Juli
2020, kuliah umum diisi oleh Ustadz Muhamad Fajar Nur Rachmat Lc, beliau adalah alumni
PPIQ tahun 2013, yang saat ini mengemban amanah sebagai kepala Pengasuhan
Pondok Putra. Pada kesempatan ini Ustadz Fajar berbicara seputar kepengasuhan santri.
Sebagai gambaran, di Pondok santri akan diberi bimbingan oleh para pengurus
selama 24 jam. Separuh waktu mereka berada dalam bimbingan para Ustadz dan
Ustadzah di Madrasah, dan separuh waktunya santri akan dibimbing dan dibina
oleh para ustadz yang mengabdi di dalam pesantren.
Dalam pengasuhan di pondok,
santri diajarkan untuk hidup mandiri,
mandiri dalam segala hal, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, dengan
tetap dalam pengawasan para asatid. Santri juga akan dibina kemandirian nya
dalam beribadah, sholat lima waktu wajib dilakukan di Masjid, dan berangkat ke
masjid tepat waktu.
Pada kuliah umum ini, Ustadz
Fajar banyak bercerita tentang pengalaman di Pondok, baik pengalaman pribadi
juga pengalaman para alumni yang sukses menjalankan pendidikan di Pondok
Pesantren Ibnul Qoyyim Putra.
(Ustadz Muhammad Fajar Nur Rachmat Lc)
Oleh: Muhammad Jundi RabbaniHikmah larangan memotong rambut dan kuku
(Pengajar Pondok Ibnul Qoyyim Putra)
Rabu, 22 Juli 2020
Merasakan Keajaiban InsyaAllaah