Kumpul Alumni Lintas Generasi Memperingati Milad ke 40

0

    

    Acara Reuni Alumni Lintas Angkatan Ikatan Alumni Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta berlangsung meriah dan lancar, dengan di hadiri kurang lebih 100 Alumni beserta keluarga dari berbagai Angkatan, beberapa guru aktif dari PPIQ dan yang tidak kalah pentingnya juga di hadiri oleh Kyai Pondok yaitu Kiyai Najib Hisyam beserta Pimpinan.

    Acara dipandu oleh MC Ust. Bimo Sakti Angkatan 2003 dan Ust. Bayu Arif Kurnia Angkatan 2006 yang dimulai pada pukul 10.30 WIB. Acra ini terbagi menajadi dua sesi, sesi pertama yaitu pembacaan susunan acra oleh MC kemudian sesi kedua di pimpin oleh Moderator. Sesi pertama di buka dengan Bersama-sama membaca kalimat basmallah, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kiyai PPIQ yaitu Kiyai Najib Hisyam. 

    Kiyai Najib Hisyam adalah Putra pertama dari KH. R. Hisyam Syafi’i. Dalam sambutannya beliau menyampaikan sejarah kenapa beliau akhirnya diamanahi sebagai Kiyai yaitu setelah ada kefakuman kepemimpinan selama beberapa saat. Melihat kefakuman ini akhirnya Yayasan mengambil sikap dan mengamanhkantongkat komando kepada Beliau Kyai Najib Hisyam.

    Dalam sambutannya Kiyai Najib juga sedikit menceritakan tentang Beliau Allahuyarham Kiyai Hisyam Syafi’i, bahwa kebiasaan beliau dulu adalah ngopeni orang-orang yang mau ngaji yang alhamdulillah sampai sekarang masih eksis diantaranya pengajian Rebon, Seton dan lain sebagainya. Beliau juga menyampaikan bahwa Alumni adalah Ring ke 2 setelah Pondok itu sendiri maka kemudian beliau berharap kepada Alumni agar bisa membantu Pondok dalam hal publikasi juga sebagai salah satu Social Security bagi permasalah yang ada.

    Acara slanjutnya adalah tausiyah dan prakata dari perwakilan Alumni yang diwakini oleh Ust Sartono. Ust Sartono sendiri  merupakan Alumni senior dan lulusan angkatan pertama PPIQ, beliau berasal dari gunung kidul yang berprofesi seebagai guru ngaji dan mubaligh pedesaan. Selain itu beliau juga sudah selama 6 tahun lebih mengajar Joxsin Lawas yang terkenal dengan orang-orang yang jauh dengan Syari’at Islam. Sehingga beliau terkenal juga dengan Ustadz yang berdakwah di dunia preman. Beliau memiliki kedekatan dengan allahuyarham KH. R Hisyam Syafi’i. Dalam kultumnya beliau menyampaikan; "Sebagai alumni PPIQ kita harus menempatkan sesuatu pada tempatnya, dulu Simbah Kiyai ketika mengajar dengan metode menerjemahkan, sebagai alumni pondok kita harus lebih berfikir untuk bisa memajukan pondok, kita semua adalah murid Kiyai Hisyam, alumni pondok menjadi ahli majelis ghibah itu tidak pantes sehingga nanti kita bisa menjadi salah satu yang dilindungi Allah SWT yaitu pemuda yang mencari Ridha Allah SWT."

    Acara dilanjutkan dengan diskusi dan masukan-masukan oleh para Alumni terutama dalam memajukan pondok tercinta. Banyak alumni yang menyampaikan pendapat-pendapatnya serta memberikan gagasan-gagasanya kepada Pondok. Besar harapan masukan dan gagasan para alumni ini bisa direalisasikan oleh pesantren dan menjadi sumbang sih para alumni untuk memajukan pondok tercinta.(Ba)



Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top