Andai Besok Adalah Malam-Malam Kita Di Alam Kubur, Sudah Bersiapkah Kita?

0

sumber gambar: pikiran-rakyat.com

Gelapnya alam kubur, himpitannya yang sangat mengerikan menjadi kengerian tersendiri bagi para penghuni kubur. Hani radhiallahu ‘anhu, bekas budak sahabat mulia ‘Utsman bin ‘Affan radhiallahu ‘anhu pernah berkisah, beliau menceritakan keadaan tuannya pada waktu itu,

“Kebiasaan ‘Utsman radhiyallahu ‘anhu jika berhenti di sebuah kuburan, beliau menangis sampai membasahi janggutnya. Lalu beliau radhiallahu ‘anhu ditanya, ‘Disebutkan tentang surga dan neraka tetapi engkau tidak menangis. Namun engkau menangis dengan sebab ini melihat kuburan, mengapa demikian?’

Beliau menjawab, ‘Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;

إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ، فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ، وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ

“Sesungguhnya kuburan adalah fase pertama alam akhirat. Jika seseorang selamat di fase pertama ini, selanjutnya akan lebih mudah. Tetapi jika gagal di fase pertama ini, fase setelahnya akan semakin berat.”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda;

Aku tidak melihat suatu pemandangan pun yang lebih menakutkan daripada kubur.” (HR. At-Tirmidzi, no. 2308, Ibnu Majah, no. 3461, dan lainnya; dinilai hasan oleh Al hafizh Ibnu Hajar dalam Al futuhat Rabbaniyyah, 4/192)

Moga kita tidak jadi seperti yang mengatakan,

"(Ketika datang kematian pada seseorang, lalu ia berkata): Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan." (QS. Al Mu’minuun: 99-100).

Ya Allah.. Mudahkanlah kami untuk mempersiapkan bekal amalan shalih untuk menuju kampung akhirat.  Terimalah semua amalku dan ampuni dosaku Ya Allah,



Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top