Kelas 6 KMI Lakukan Kunjungan ke Tokoh Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim

0

Santri kelas 6KMI foto bersama Ust. Mohammad Yahmin beserta istri di depan kediamannya.

Dalam rangka memberikan bekal bagi santri kelas 6 yang tidak lama lagi akan lulus, Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra mengadakan berbagai program pembekalan, salah satunya adalah program Temu Tokoh Pondok. Program Temu Tokoh Pondok merupakan program kunjungan ke orang-orang yang memiliki peran penting dalam perjalanan Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim. Jum'at (04/03/2022) santri kelas 6 ditemani oleh beberapa Asatidz melakukan kunjungan ke kediaman dua orang tokoh Pondok, yaitu Ust. Mohammad Yahmin dan Kyai Muhammad Najib Hisyam, di Dusun Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman.

Santri kelas 6KMI foto bersama Kyai Muhammad Najib Hisyam di depan kediamannya.

Dua Tokoh Pondok ini merupakan orang penting dalam perjalanan Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim. Ust. Mohammad Yahmin, beliau adalah saksi sejarah berdirinya Ponpes Ibnul Qoyyim. Ketika awal persiapan pendirian Pondok, Ust. Mohammad Yahmin dipercayai oleh allahu yarham KHR. Hisyam Syafi'ie (founding father) untuk menjadi sekretaris. Beliau sangat paham sekali lika-liku perjalanan Ponpes Ibnul Qoyyim sejak berdirinya tahun 1983. Inilah kemudian yang selalu menjadi cerita bagi setiap angkatan yang akan lulus dari Ponpes Ibnul Qoyyim. Ust. Mohammad Yahmin senang memberikan informasi kepada santri tentang sejarah Pondok, dengan tujuan agar nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendiri Pondok tetap tertanam dalam ingatan para santri. 

Ust. Muhammad Yahmin memberikan pesan-pesan sejarah dan nasihat di hadapan santri kelas 6

Setelah selesai mendengarkan nasihat-nasihat dari Ust. Mohammad Yahmin, santri kelas 6 jalan menuju kediaman Kyai Muhammad Najib Hisyam yang posisinya berada di sebelah timur Pondok Ibnul Qoyyim Putri, tidak jauh dari kediaman Ust. Mohammad Yahmin. Kyai Muhammad Najib Hisyam merupakan anak kandung dari KHR. Hisyam Syafi'ie. Seperti halnya Ust. Mohammad Yahmin, Kyai Najib merupakan saksi sejarah berdirinya Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim. Untuk merawat ingatan santri, Kyai Najib menceritakan sedikit bagaimana perjuangan ayahnya Kyai Hisyam mendirikan Pondok ini, "dari rumah inilah saya melihat bapak saya berdiskusi serius dengan Bapak Mohammad Natsir (Pendiri Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia), membicarakan proses pendirian Pondok ketika itu," ujar sosok yang saat ini diamanahi melanjutkan perjuangan sang Ayah menjadi Pimpinan Ponpes Ibnul Qoyyim Yogyakarta.

Kyai Muhammad Najib Hisyam menyampaikan butir-butir nasihat untuk bekal santri kelas 6.

Selain itu, Kyai Najib memberikan nasihat kepada santri kelas 6 agar membekali diri dengan ilmu untuk menghadapi kehidupan luar setelah lulus dari Pondok. Beliau juga menyampaikan bahwa tantangan kehidupan di luar sangatlah berat, maka santri harus mampu membaca tantangan-tantangan itu kemudian mengukur diri. Terakhir beliau mengingatkan kepada para santri, "kelak apabila kalian telah menjadi orang, ingatlah bahwa kalian adalah generasi yang lahir dari rahim Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim."

[JR]

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top