Pesan buat mudabbir

0


Kalian adalah pemimpin,

Masing2 punya tanggungjawab memimpin rakyatnya.

كلّكم راع وكلّكم مسؤول عن رعيّته (1)

(مختارات من وصية ؛

طاهر بن الحسين لابنه عبد الله بن طاهر, 

لمّا ولاّه المأمون الرّقة ومصر وما بينهما)


أمّا بعد, 

فإنّ الله سبحانه قد أحسن إليك, وأوجب الرأفة عليك بمن استرعاك أمرهم من عباده, وألزمك العدل فيهم, والقيام بحقّه وحدوده عليهم, والذّبّ عنهم, والدّفع عن حريمهم منصبهم, والحقن لدمائهم, والأمن لسربهم, وإدخال الرّاحة عليهم

 وعليك بالاقتصاد في الأمور كلّها, فليس شيء أبين نفعا, ولا

 أخصّ أمنا ولا أجمع فضلا منه, ولا تتّهمنّ أحدا من النّاس فيما تولّيه من عملك, قبل أن تكشف أمره, فإنّ إيقاع التّهم بالبراء والظّنون السّيّئة بهم إثم. 

فاجعل من شأنك حسن الظّنّ بأصحابك واطرد عنك سوء الظّنّ بهم, ورفضه فيهم, يعنك ذلك على استطاعتهم ورياضتهم 

ولا يمنعك حسن الظّنّ بأصحابك والرّأفة برعيّتك أن تستعمل المسألة والبحث عن أمورك, والمباشرة لأمور الأولياء, وحياطة 

الرعيّة, النّظر في حوائجهم.

وأقم حدود الله تعالى في أصحاب الجرائم على قدر منازلهم وما استحقوا ولا تعطّل ذلك ولا تتهاون به, ولا تؤخّر عقوبة أهل العقوبة, فإنّ في تفريطك في ذلك ما يفسد عليك حين ظنّك. 

وإذا عاهدت عهدا فأوف به, وإذا وعدت الخير فأنجزه, 

واقبل الحسنة وادفع بها وأغمض عن عيب كلّ ذي عيب من رعيّتك,

 واشدد لسانك عن قول الكذب والزّور, وأبغض أهل النّميمة, فإنّ أوّل فساد أمورك في عاجلها وآجلها تقريب الكذوب, والجراءة على الكذب,

 لأنّ الكذب رأس المآثم والزّور والنّميمة خاتمتها. 

ودع عنك شره نفسك, 

ولتكن ذخائرك وكنوزك الّتي تدّخر وتكنز البرّ والتّقوى, واستصلاح الرعيّة, وعمارة بلادهم, 

والتفقّد لأمورهم والإعانة لملحوفهم.

Materi pilihan, disadur dari wasiat Thahir bin Al Husain buat putranya; Abdullah bin Thahir ketika ia diangkat oleh khalifah Al Makmun menjadi gubernur Raqqah dan Mesir.

Amma ba'du..

Sungguh Allah telah memberimu yg terbaik. Disisi lain, Dia haruskan kamu berlemah lembut terhadap rakyat yg Dia titipkan padamu supaya kamu urus mereka dgn baik. Juga Dia wajibkan kamu bertindak adil kpd mereka. Kamu harus memenuhi setiap hak yg mereka punya.

Menjaga keselamatan mereka adalah tanggung jawabmu. Darah dan kehormatan mereka juga jadi prioritas tugasmu. Keamanan lingkungan dimana mereka tinggal, juga harus kamu jaga. Sebagaimana kamu juga harus menjamin ketenangan dan kenyamanan hidup mereka.


Di sisi lain, kamu harus bersikap sederhana dalam segala hal.

Sebab, tiada yg lebih jelas manfaat dan fadhilah, serta lebih menjamin tetap pada kondisi aman yg melebihi kesederhanaan.

Jangan sekali2 menuduh bawahanmu,sebelum kamu betul2 menyelidikinya dgn cermat. Sebab, menuduh orang yg tidak bersalah atau berburuk sangka terhadap mereka adalah suatu perbuatan dosa.

Oleh itu, jadikan budaya husnudzon selalu kepada anggota dan bawahanmu. Tolak dan cegah jika ada yg mulai meragukan dan menyangka yg bukan2 terhadap mereka.

Sikap itu akan banyak membantumu untuk menunduk patuhkan mereka di bawah kepemimpinanmu.

Baik sangka dan kasih sayangmu kepada anggota dan rakyatmu jangan membuatmu tidak obyektif dalam memandang mereka. Kamu harus tetap aktif mengontrol mereka, ikut terjun langsung menangani tugas bawahan dan harus bisa berbaur dengan rakyat jelata untuk bisa mengetahui kondisi mereka yg sebenarnya.

Tegakkan hukum aturan Allah terhadap para pelanggar sesuai dgn kadar mereka masing2, jangan mudah menganggap ringan dlm urusan ini. Jangan undur2 eksekusi, sebab hal itu hanya akan menjadi bumerang bagimu.

Jika berjanji, maka harus kamu tepati. Jika bersumpah, harus ditunaikan.

Terimalah kebaikan orang, dan berikanlah balasan bagi yg berbuat baik.

Tutup matamu dari aib yg dimiliki rakyatmu,jgn sibukkan diri mengurusi aib orang.

Jaga lesanmu dari kebohongan dan kepalsuan, bencilah para penebar fitnah kebohongan.

Sebab, penyebab utama hancurnya reputasimu baik cepat atsu lambat adalah kedekatanmu dgn para penebar fitnah, serta kelancanganmu dlm mempercayai dan menyebarkan fitnah.

Sebab, fitnah kebohongan itu adalah sumber dosa sumpah palsu.

Hindarkan dirimu dari kejahatan ini.

Jadikan bekal smunisimu taqwa dan kebaikan, perbaikan rakyat, kemakmuran negri, berbakti untuk mereka dan melayani dgn sepenuh hati.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top