Warisan Keshalehan

0

 Rahasia sukses mencetak anak sholeh.


Baktikanlah dirimu, demi anak cucumu dengan cara berusaha menjaga keshalehan dan keistiqomahan dalam menjalankan perintah agama.

Besar harapan, kelak mereka juga akan menjadi anak shaleh seperti orang tuanya. 

Niscaya dengan keshalehan itu, diri mereka akan terjaga dari segala musibah yang menimpa agama dan dunianya. 

Hingga akhirnya mereka menjadi anak shaleh yang berbakti kepada kalian selaku orang tuanya.

Ibnu Rojab al Hambali berkata:

Kadangkala, karena berkat keshalehan seseorang, Allah akan menjaga keturunannya sepeninggalnya. 

Sebagaimana ada sebagian ulama yang menafsirkan surat Al Kahfi ayat 82:

وكان أبوهما صالحا

"Dahulu, orang tua kedua anak ini adalah orang yg shaleh."

Kedua anak tersebut memperoleh penjagaan khusus, -bahkan dalam menjaga harta warisannya-, disebabkan karena keshalehan orang tuanya.

Sa'id Ibnul Musayyab berkata kepada putranya:

Demi kalian, aku rela memperbanyak shalat sunnatku. Berharap, Allah akan menjagakan kalian untukku. Lalu beliau bacakan ayat:

وكان أبوهما صالحا

Dahulu, orang tua kedua anak ini adalah orang yg shaleh

Umar bin Abdul Aziz berkata: Tidak ada seorang mukmin yang meninggal dunia, melainkan Allah akan menjaga keturunannya dan yang setelahnya.

Ibnul Munkadir berkata:

Seorang yang sholeh, akan membuat Allah memberi penjagaan kepada anak cucunya dan lingkungan sekelilingnya.

Mereka akan selalu berada dalam naungan penjagaan Allah dan tabir-Nya.

Inilah hukum sunnatulloh yg adil, barang siapa berbuat baik, niscaya akan mendapat balasan yg lebih baik.

Siapa yg berusaha menjaga hak Allah dan beristiqomah di jalan-Nya, maka Allah akan menjaga keluarga, harta dan anak2nya.

Anaknya akan jadi orang yang istiqomah dalam menjalankan agama, serta akan menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya dan akan menjaga nama baiknya.

Sehingga, mereka benar-benar menjadi penyejuk mata bagi orang tua di dunia dan akherat.

Demikian pula sebaliknya.

Balasan itu setimpal dengan amal perbuatannya.

Kalau ada kejadian yg menyelisihi kaidah ini, itu pengecualian yg semata-mata pilihan Allah dan takdir-Nya.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top