GENERASI PENGGANTI YANG JELEK

13

(Generasi yang Menyia-nyiakan Shalat dan Memperturutkan Hawa Nafsu)

Allah tabaraka wa ta’ala berfirman,

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا إِلا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلا يُظْلَمُونَ شَيْئًا

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal shalih, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun.” [Maryam: 59-60]

BEBERAPA PELAJARAN 

1. Ancaman yang keras terhadap orang-orang yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsu; bahwa mereka:

Pertama: Tersesat di dunia.

Kedua: Diazab di hari kiamat dalam lembah yang sangat dalam, baunya sangat busuk dan mengalir padanya nanah dan darah, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat (lihat Tafsir Al-Baghawi, 5/241 dan Tafsir Ibnu Katsir, 5/245).


2. Makna menyia-nyiakan sholat:

Pertama: Meninggalkan sholat sama sekali.

Kedua: Menunda-nunda waktu sholat (lihat Tafsir Ibnu Katsir, 5/243).


3. Dua sifat generasi pengganti yang jelek adalah menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsu.

Al-Imam Mujahid rahimahullah berkata tentang mereka,

هم في هذه الأمة، يتراكبون تراكب الأنعام والحمر في الطرق، لا يخافون الله في السماء، ولا يستحيون الناس في الأرض

“Mereka hidup dalam umat ini seperti binatang-binatang ternak dan keledai-keledai di jalan-jalan; tidak takut kepada Allah ta’ala yang di langit dan tidak malu kepada manusia di bumi.” [Tafsir Ibnu Katsir, 5/244]


4. Orang yang menyia-nyiakan sholat maka ia juga akan menyia-nyiakan perkara lain dan mempertututkan hawa nafsu.

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata,

وإذا أضاعوها فهم لما سواها من الواجبات أضيع؛ لأنها عماد الدين وقوامه، وخير أعمال العباد

“Apabila mereka telah menyia-nyiakan sholat maka kewajiban-kewajiban lain mereka akan lebih menyia-nyiakan, karena sholat adalah tiang dan penopang agama, serta sebaik-baiknya amalan para hamba.” [Tafsir Ibnu Katsir, 5/243]


5. Keutamaan orang yang bertaubat dari syirik, bid’ah dan maksiat, kemudian beriman dan beramal shalih.

Asy-Syaikh As-Sa’di rahimahullah berkata dalam Tafsir beliau,

"Kemudian Allah ta’ala memberikan pengecualiaan, Allah ta’ala berfirman:

'Kecuali orang yang bertaubat' yaitu bertaubat dari syirik, bid’ah dan maksiat, maka ia segera meninggalkan dosa-dosa tersebut, menyesalinya dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya.

'Dan beriman' yaitu beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya dan hari akhir.

'Dan beramal shalih', yaitu amalan yang disyari’atkan oleh Allah melalui lisan-lisan para rasul-Nya, apabila ia meniatkan untuk mencari wajah Allah (ikhlas karena Allah).

'Mereka itu' yaitu orang-orang yang mengumpulkan antara taubat, iman dan amal shalih.

'Akan masuk surga' yang di dalamnya ada kenikmatan yang kekal, kehidupan yang selamat dan berada di sisi Rabb yang Maha Pemurah.

'Dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun' yaitu balasan terhadap amalan-amalan mereka tidak dirugikan, bahkan mereka akan mendapatkannya secara sempurna, berlimpah pahalanya dan dilipatgandakan jumlahnya." [Tafsir As-Sa’di, hal. 496]


Wallohu'alam.

==============================================

Ust. Sofyan Ruray

Tags

Posting Komentar

13 Komentar
  1. Ya allah semoga kita semua di jauhkan dari sifat" generasi penerus yang jelek. Aamiin.

    BalasHapus
  2. Semoga kita bisa mengamibil ilmu ini dan mengamalkannya. Aamiin....

    BalasHapus
  3. Semoga Allah melindungi kita dari hawa nafsu yg menyesatkan dan semoga kita mendapatkan rahmat dan hidayahNya

    BalasHapus
  4. semoga tidak tergolong dari kalangan generasi penerus yang jelek

    BalasHapus
  5. semoga kita tdk termasuk dr golongan generasi penerus yg jelek dan menyia-nyiakan sholatnya.

    BalasHapus
  6. Smoga kita tidak termasuk golongan " GENERASI YANG BURUK " dan smoga Allah melindungi kita dari hal² yg demikian. Tabarakallah

    BalasHapus
  7. Nauzubillahi min dzalik..,
    barakallah ilmunya ustad

    BalasHapus
  8. Semoga kita tidak termasuk orang orang yang menyia-nyiakan sholat dan mempertuntutkan hawa nafsu

    BalasHapus
  9. Semoga kita tidak termasuk orang orang yang menyia-nyiakan sholat dan mempertuntutkan hawa nafsu

    BalasHapus
  10. Semoga kita tidak termasuk orang orang yang menyia-nyiakan sholat dan dan memperturutkan hawa nafsu

    BalasHapus
Posting Komentar
To Top